Lebih Bahagia Sendiri Angelina Jolie Cerita Pengalaman Dikhianati: Angelina Jolie adalah salah satu aktris paling ikonik dan dihormati di industri hiburan dunia. Dikenal karena perannya dalam film-film seperti Maleficent, Mr. & Mrs. Smith, dan Tomb Raider, Jolie tidak hanya memikat penonton dengan bakat aktingnya, tetapi juga dengan dedikasinya terhadap kegiatan amal dan advokasi hak asasi manusia. Namun, di balik gemerlap layar dan popularitasnya, Jolie mengakui bahwa ada satu hal yang tidak banyak ia miliki: sahabat sejati.
Kesuksesan yang Menarik Banyak Keinginan
Angelina Jolie memiliki segala yang diinginkan banyak orang—dari harta, popularitas, hingga anak-anak yang cantik dan tampan. Kesuksesannya di industri hiburan membuatnya menjadi sorotan utama media dan publik. Namun, meskipun memiliki segala hal yang diinginkan banyak orang, Jolie menyatakan bahwa persahabatan sejati adalah sesuatu yang tidak selalu mudah didapatkan, bahkan bagi seseorang dengan status selebriti setinggi dirinya.
Pengakuan tentang Kurangnya Sahabat
Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan The Hollywood Reporter yang dipublikasikan pada 30 Agustus 2024, Angelina Jolie secara terbuka mengakui bahwa ia tidak memiliki banyak sahabat. “Aku enggak benar-benar punya hubungan yang semacam itu,” ujar Jolie, yang dikenal sebagai bintang Maleficent, seperti yang diwartakan oleh E! News. Pengakuan ini memberikan pandangan mendalam tentang kehidupan pribadi Jolie yang tidak selalu terlihat oleh publik.
Penyebab Kekurangan Sahabat: Kehilangan Orangtua
Jolie mengidentifikasi beberapa alasan mengapa ia merasa kesulitan dalam membangun persahabatan yang mendalam. Salah satu penyebab utama adalah kehilangan orangtua pada usia muda. Jolie kehilangan ibunya, Marcheline Bertrand, saat berusia 31 tahun, sebuah peristiwa yang meninggalkan luka mendalam dan mungkin mempengaruhi kemampuan Jolie untuk membangun hubungan sosial yang erat.
Pengaruh Karier yang Menuntut
Selain kehilangan orangtua, Jolie juga menyebutkan bahwa tuntutan kariernya turut berperan dalam kekurangan sahabat. Dunia hiburan sering kali membutuhkan komitmen waktu yang besar dan kehidupan yang sangat terpenuhi, membuat sulit bagi Jolie untuk menyisihkan waktu untuk membangun dan memelihara hubungan pertemanan yang erat.
Pengalaman Pengkhianatan yang Menyakitkan
Jolie juga menyadari bahwa pengalaman pengkhianatan di masa lalu telah membuatnya lebih selektif dalam memilih teman. “Mungkin karena sudah menjadi seseorang yang kerap dikhianati,” ungkapnya. Pengalaman negatif ini membuat Jolie lebih berhati-hati dan memilih untuk hanya menjalin hubungan dengan orang-orang yang benar-benar dapat dipercaya.
Jumlah Sahabat yang Cukup Baginya
Meskipun mengakui bahwa ia tidak memiliki banyak sahabat, Jolie menegaskan bahwa beberapa saja sudah cukup baginya. “Aku punya sejumlah orang yang bisa kupercaya,” kata Jolie. Kualitas hubungan dianggap lebih penting daripada kuantitas, dan Jolie memilih untuk memiliki hubungan yang mendalam dan berarti dengan sedikit orang daripada memiliki banyak teman yang dangkal.
Kehidupan Sosial yang Terbatas
Dalam wawancara lain dengan WSJ Magazine pada Desember tahun lalu, Jolie mengakui bahwa ia memang tidak terlalu doyan mencari teman baru. “Aku enggak begitu…memiliki kehidupan sosial,” katanya. Sikap ini mungkin mencerminkan prioritas Jolie yang lebih mengarah pada pekerjaan dan keluarga daripada membangun hubungan sosial yang luas.
Fokus pada Hubungan Keluarga
Sebagai gantinya, Jolie memilih untuk menjalin hubungan yang sangat erat dengan keenam anaknya. “Mereka adalah orang-orang terdekatku, di dalam hidupku, dan mereka adalah para sahabatku. Kami adalah tujuh orang yang sangat berbeda, dan inilah kekuatan kami,” ujarnya. Hubungan yang kuat dengan anak-anaknya memberikan dukungan emosional yang signifikan dan menjadi sumber kebahagiaan utama dalam kehidupan Jolie.
Pengaruh Kehidupan Pribadi terhadap Persahabatan
Kehidupan pribadi Jolie, termasuk pernikahan dan perceraian dengan Brad Pitt, juga mempengaruhi dinamika persahabatannya. Hubungan yang rumit dan sorotan media yang terus-menerus membuatnya sulit untuk menjalin hubungan yang autentik dan bebas dari pengaruh eksternal. Hal ini menambah beban emosional dan membuat Jolie lebih memilih untuk menjaga jarak dari hubungan pertemanan yang terlalu dekat.
Kunjungan ke Venice Film Festival 2024: Tidak Ada Interaksi dengan Brad Pitt
Baru-baru ini, Jolie dan mantan suaminya, Brad Pitt, menghadiri Venice Film Festival 2024 secara terpisah. Pada Minggu, 1 September 2024, Pitt hadir bersama pacarnya saat ini, Ines de Ramon, untuk menghadiri pemutaran perdana film Wolfs. Sementara Jolie hadir pada pemutaran perdana film Maria pada Kamis malam, 29 Agustus 2024. Kedua mantan suami istri ini tidak saling berpapasan, mencerminkan dinamika hubungan mereka yang masih tegang dan terpisah.
Mencari Kebahagiaan Melalui Karya Seni
Bagi Jolie, memasuki dunia hiburan adalah untuk berkarya, bukan untuk mengekspos kehidupan pribadinya. “Aku masuk ke entertainment itu karena ya senang berkarya seni,” kata Jolie. Ia ingin dikenang sebagai seorang seniman yang berdedikasi dan bukan sebagai selebriti yang terobsesi dengan kehidupan sosialnya. Fokus pada karya seni memberikan Jolie kepuasan pribadi dan profesional yang mendalam.
Kesimpulan: Keseimbangan antara Kehidupan Pribadi dan Profesional
Lebih Bahagia Sendiri Angelina Jolie: Angelina Jolie adalah contoh sempurna dari seorang figur publik yang berhasil menjaga keseimbangan antara kehidupan pribadi dan profesional. Meskipun tidak memiliki banyak sahabat, Jolie menemukan kebahagiaan dan dukungan dalam hubungan dengan keluarganya. Pengalaman pribadi, kehilangan, dan pengkhianatan telah membentuk sikap Jolie terhadap persahabatan, menjadikannya lebih selektif dan berhati-hati dalam membangun hubungan sosial. Keputusannya untuk fokus pada kualitas hubungan daripada kuantitas menunjukkan kebijaksanaan dan kedewasaan emosional yang patut dihargai. Dalam dunia yang serba cepat dan penuh tekanan, Jolie mengajarkan kita pentingnya memilih hubungan yang benar-benar berarti dan memberikan dukungan sejati dalam kehidupan.
Kesimpulan Lebih Bahagia Sendiri Angelina Jolie
Angelina Jolie, dengan segala keberhasilan dan popularitasnya, mengakui bahwa ia tidak memiliki banyak sahabat sejati. Pengalaman hidup yang penuh tantangan, kehilangan orangtua, dan pengkhianatan membuatnya lebih berhati-hati dalam membangun hubungan pertemanan. Namun, Jolie menemukan kebahagiaan dan dukungan dalam hubungan erat dengan anak-anaknya, menjadikannya contoh bagaimana kualitas hubungan lebih penting daripada kuantitas. Sikap Jolie mengajarkan kita tentang pentingnya memilih hubungan yang autentik dan memberikan dukungan emosional yang mendalam, bahkan dalam menghadapi tekanan dan sorotan publik yang terus-menerus.